BUMI DAN SUMBER DAYA
ALAM
I.
BUMI
·
Planet diambil dari kata dalam
bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana.
·
Tata Surya adalah kumpulan benda
langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek
yang terikat oleh gaya gravitasinya.
·
Massa (berasal dari bahasa
Yunani) adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk
menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau. Dalam kegunaan sehari-hari,
massa biasanya disinonimkan dengan berat.
Bumi adalah planet ketiga
dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar
tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer. Kala
rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah
365,25 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas
permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram
per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang
lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
A. Lapisan – Lapisan Bumi
·
Kerak samudera merupakan benda padat
yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas.
·
Kerak benua merupakan benda padat
yang terdiri dari batuan beku granit.
·
Basalt adalah batuan beku terbentuk
dari magma yang terjadi di permukaan bumi.
1.
Litosfer
Lapisan Kulit bumi sering disebut litosfir.
Litosfer berasal dari Litos artinya Batu, Sphaire berarti
bulatan. Litosfir merupakan lapisan batuan/ kulit bumi yang bulat dengan
ketebalan kurang lebih 1200 km. Litosfir bumi merupakan tempat melangsungkan
kehidupan. Litosfir terdiri dari tiga lapisan sebagai berikut:
a.
Kerak Bumi (crush)
Kerak Bumi adalah lapisan terluar bumi yang
terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak
samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai
ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan
basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang
tidak sepadat batuan basalt.
b.
Mantel Bumi (mantle)
Mantel bumi merupakan lapisan bumi yang berada
di antara lapisan kerak bumi dan lapisan inti bumi, dengan ketebalan
antara 40 sampai 3500 kilometer merupakan lapisan batuan padat. Suhu di
bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.
c.
Inti Bumi (Core)
Inti bumi (core) yang
terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%),
nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200
km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti
dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri
atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200oC. Inti dalam
merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km.
Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500oC.
2.
Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang
ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros
yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan
bumi meliputi, danau, sungai, laut, lautan, salju, atau gletser, air tanah dan
uap air yang terdapat di lapisan udara. Hidrosfir merupakan lapisan bumi yang
berupa air, yang terdiri dari sekitar 2/3 bagian bumi. Air merupakan bahan
kimia yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai keperluan hidup.
3.
Atmosfer
Atmosfir berasal dari dua kata Yunani, yaitu
atmos dan spaira. Atmos berarti uap, sedangkan spaira berarti bulatan atau
lapisan. Jadi, Atmosfer adalah
lapisan uap atau gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari
permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa.
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen
(78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan
sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap
air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi
sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan
malam. Atmosfir bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu sebagai berikut :
a.
Troposfir
Lapisan ini berada pada level yang terendah,
campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan
ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh
benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain,
lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan
tanah). Suhunya antara 17 sampai 25 derajat celsius.
b.
Stratosfir
Lapisan stratosfir mempunyai ketinggian antara
15 sampai 40 Km. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon. Lapisan ozon ini
menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai
sekitar pada ketinggian sekitar 40 km.
c.
Mesosfir
Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu
atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat,
termosfer. Ketinggian lapisan mesosfir antara 45 sampai 75 kilometer. Pada
lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi
sekitar (dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas
permukaan bumi).
d.
Termosfir
Lapisan termosfir merupakan lapisan panas yang
ditandai oleh kenaikan suhu sampai ribuan derajat celcius yaitu sekitar 1982oC
sehingga lapisan ini dinamakan lapisan termosfir. Lapisan ini berada pada
ketinggian 75 sampai 100 kilometer.
4.
Biosfer
Kata Biosfer diambil dari kata bio yang berarti kehidupan dan sphere yang artinya lapisan. jadi Biosfer adalah lapisan tempat
tinggal makhluk hidup. Biosfer
adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang
memungkinkan kehidupan proses berlangsung. Dalam pengertian luas menurut
geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh
makhluk hidup dan hubungan antar mereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer
(batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara). Bumi hingga sekarang adalah
satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap
telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia
Bumi.
Biosfer merupakan lapisan tipis, hanya 9.000
meter di atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan tanah, dan
beberapa ribu meter di bawah permukaan laut. Biosfer merupakan organisasi
kehidupan yang sangat kompleks dan hanya dijumpai di planet Bumi dalam Tata
Surya, bahkan sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di planet lain
seperti di bumi.
Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan oleh
Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945), seorang ilmuwan dari Rusia yang
menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang terbuka dan
senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.
Setiap makhluk hidup memiliki tempat
masing-masing di lapisan biosfer untuk tetap hidup sesuai dengan caranya.
Tempat hidup ini disebut habitat. Manusia dan tumbuhan pun
memiliki tempat untuk mempertahankan kehidupannya dengan kondisi tertentu di
permukaan bumi. Cara yang dilakukan oleh makhluk hidup dalam memanfaatkan
lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya disebut akuatikadaptasi.
II. SUMBER DAYA ALAM
·
Biotik => seperti hewan,tumbuhan,
dan mikroorganisme
·
Abiotik => seperti minyak bumi, gas alam,
berbagai jenis logam, air, dan tanah
A. Pengertian Sumber Daya
Alam
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda
mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
B. Klasifikasi Sumber Daya
Alam
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan
sifat, potensi, dan jenisnya.
1.
Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber
daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut:
a. Sumber daya alam yang
dapat diperbaharui (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air,
dan tanah. Disebut diperbaharui karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki
daya regenerasi (pulih kembali).
b. Sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas
bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
c. Sumber daya alam yang
tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
2. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam
dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a. Sumber daya alam materi;
merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya,
batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b. Sumber daya alam energi;
merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara,
minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut
laut, kincir angin, dan lain-lain.
c. Sumber daya alam ruang;
merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area
tanah (daratan) dan angkasa.
3. Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua
sebagai berikut :
a. Sumber daya alam
nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya
alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air,
dan kincir angin.
1) Tanah
Tanah berasal dari hasil pelapukan benda-benda
organik maupun benda-benda anorganik. Tanah dapat berupa campuran batu-batuan
yang lapuk atau berupa humus. Humus merupakan yang berasal dari hasil
pembusukan tumbuh-tumbuhan yang banyak mengandung unsur hara. Unsur hara
merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman. Menurut para ahli, tanaman
memerlukan 16 unsur hara agar dapat tumbuh secara normal. Unsur hara tersebut
ada yang diambil dari udara dan ada pula yang diambil dari tanah. Unsur hara
yang diambil dari udara sebanyak 3 unsur, yaitu karbon (C), hydrogen (H), serta
oksigen (O). unsur hara lainnya sebanyak 13 unsur diambil dari tanah melalui
akar tanaman. Dari ke-13 unsur hara tersebut hanya 6 unsur yang sangat
diperlukan oleh tanaman dalam jumlah besar, yaitu nitrogen (N), fosfor (P),
kalium (K), belerang atau sulfur (S), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg).
sedangkan sisanya diserap oleh tanaman dalam jumlah sedikit.
2) Air
Air merupakan sumber daya alam yang sangat
dibutuhkan oleh manusia untuk berbagai hal. Menurut para ahli, tubuh manusia
memerlukan air sekitar 8 liter. Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah
industry atau limbah rumah tangga. Air yang tercemar tidak dapat digunakan oleh
manusia. Hal ini karena air yang tercemar banyak mengandung bakteri-bakteri
yang berbahaya bagi tubuh manusia.
3) Bahan tambang
Bahan tambang merupakan sebagai sumber daya alam
yang tidak diperbaharui (no renewable). Bahan tambang dapat berupa emas, perak,
intan, besi, batu bara dan sebagainya.
4) Minyak bumi
Minyak bumi dipercaya berasal dari pembusukan
anaerob (tanpa oksigen) dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan dalam tanah dalam
waktu jutaan tahun. Minyak bumi yang diperoleh dari alam sering disebut minyak
mentah (crude oil) tidak dapat digunakan secara langsung. Pengolahan
minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat ini diperoleh fraksi-fraksi
minyak bumi, antara lain:
a) Bahan bakar gas,
mempunyai titik didih kurang dari 200˚C dengan jumlah atom karbon C1-C4.
b) Petroleum eter, mempunyai
jumlah atom karbon antara C5-C7 dengan titik didih antara 20-1000C.
c) Bensin, meupakan salah satu fraksi minyak bumi yang sangat
banyak digunakan oleh manusia. Bensin mempunyai jumlah atom karbon antara
C5-C12 dengan titik didih antara 30-2000˚C.
d) Minyak tanah, merupakan
fraksi minyak bumi yang mempunyai jumlah atom karbon antara C12-C16 dengan
titik didih antara 175-2750˚C.
e) Solar, mempunyai jumlah
atom karbon di atas 12, dengan titik didih antara 250-4000˚C.
b. Sumber daya alam hayati
(biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya:
hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
C. Pemanfaatan Sumber Daya
Alam
Persebaran sumber daya alam tidak selamanya
melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang
dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan
tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia
perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem,
pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang
berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk
mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya
pelestarian lingkungan.
1. Pemanfaatan SDA Nabati
a. Dimanfaatkan sebagai
sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya.
b. Dimanfaatkan sebagai
sumber sandang.
c. Beberapa jenis tanaman
dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga,
cengkeh.
d. Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek.
e. Dimanfaatkan sebagai
bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bamboo.
f. Dimanfaatkan sebagai
bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit.
g. Dimanfaatkan sebagai
keperluan industry
2. Pemanfaatan SDA
Hewani
a. Dimanfaatkan sebagai
sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing.
b. Dimanfaatkan sebagai
sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan.
c. Dimanfaatkan untuk
meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal
selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung
3. Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian
dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Sebagai pemenuh
kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b. Menambah pendapatan
negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri.
c. Memperluas lapangan
kerja.
d. Memajukan bidang
transportasi dan komunikasi.
e. Memajukan industri dalam
negeri.
D. Pengelolaan Sumber Daya
Alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat
mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah
kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan
untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
1. Penghijauan dan
Reboisasi
Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat
mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara.
2. Sengkedan atau
terasering
3. Pengembangan daerah
aliran sungai
4. Pengelolaan air limbah
5. Penertiban pembuangan
sampah
Daftar Pustaka
Sri
Margaretta dkk.( 2006 ). Konsep Dasar IPA. Bandung: Upi Press
http://id.wikipedia.org/wiki/Massa. 20/09/2012
Bagus
Santoso,(2011). Pengertian Inti Bumi. (http://geologyforlife.blogspot.com/2011/10/inti-bumi.html).20/09/2012
Muhamad
Hendri,(2011). Biosfer. (http://geografialahendri.blogspot.com/2011/05/biosfer.html). 28/09/2012.
Awaludin. 2012. Sumber
Daya Alam. Tersedia:
Hadian, G. 2010. Bumi dan Sumber Daya Alam. Tersedia:
Mulyadi. 2012. Klasifikasi
SDA dan Hubungannya Satu Sama Lain. Tersedia:
No comments:
Post a Comment